Tumurun Private Museum Surakarta

Tumurun Private Museum memamerkan karya seni kontemporer yang beragam dan juga karya modern yang menakjubkan. Tempat ini merupakan museum pribadi yang dikelola oleh keluarga dari pendiri PT Sri Rejeki Isman alias PT Sritex.

Berbagai karya seni memikat yang dipamerkan Tumurun Private Museum Surakarta adalah koleksi pribadi milik keluarga besar Lukminto. Beberapa koleksi karya seniman old master dan karya seni terkenal bisa anda jumpai disini.

Ada sekitar 100 karya seni yang dipajang di Tumurun Private Museum Solo, seperti instalasi berbentuk susunan bola mata yang ikonik. Destinasi menarik ini bisa menjadi alternatif tempat wisata Surakarta yang tak boleh anda lewatkan sebagai tujuan liburan.

Harga Tiket Masuk

harga tiket masuk turunan private museum
Foto : https://www.instagram.com/thedailysurakarta/

Menariknya, untuk bisa explore Museum Private milik keluarga H.M Luminto ini maka para pengunjung tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Karena berdirinya museum ini atas dasar penghormatan kepada sang pemilik PT Sritex yang juga seorang kolektor dan penikmat karya seni.

Para calon pengunjung diharuskan melakukan reservasi terlebih dahulu di situs resminya di www.tumurunmuseum.com. Dengan menerapkan sistem penjadwalan, museum ini hanya menerima reservasi pengunjung terbatas pada setiap harinya.

Setelah melakukan reservasi, wisatawan akan ditemani oleh seorang pemandu untuk berkeliling selama 60 menit. Pemandu ini juga nantinya akan menjelaskan sejarah dan peraturan saat berada di dalam museum.

Seperti halnya kesempatan untuk berfoto bebas selama 15 menit dengan tidak menyalakan lampu flash dan jangan menyentuh karya seninya. Maka dari itu harga tiket masuk Tumurun Private Museum itu gratis dan tidak diberlakukan tarif apapun.

Adapun untuk jam operasionl wisata museum Tumurun Private di Surakarta yang berlaku. Yakni buka setiap Senin sampai Sabtu dan beroperasi pada jam yang berbeda-beda disetiap harinya.

Alamat dan Rute Lokasi

alamat dan rute lokasi tumurun private museum
Foto : https://maps.google.com/maps/contrib/102451187080685736283

Lokasi Tumurun Private Museum berada di kawasan dengan luas areanya mencapai hingga 1.800 meter persegi. Dengan bangunan yang dirancang sedemikian rupa berkonsep ruang pameran  modern.

Alamat Tumurun Private Museum terletak di Jl. Kebangkitan Nasional No.2/4, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Jarak dari Alun-Alun Kidul Surakarta hanya sekitar 2,8 km saja dengan waktu tempuh perjalanan selama 9 menit.

Akses jalan utamanya sudah sangat baik dan mudah dilintasi oleh semua kendaraan yang melintas. Gunakan maps dibawah ini agar laju kendaraan anda menuju Tumurun Museum Private semakin lancar dan bebas hambatan.

Fasilitas

fasilitas tumurtan private museum
Foto : https://www.instagram.com/muzehave/

Telah di dukung oleh berbagai sarana pendukung yang menunjang setiap kegiatan dan aktivitas wisatawan. Dan berikut fasilitas Tumurun Private Museum di Surakarta yang meliputi :

  • Area parkir memadai
  • Toilet umum
  • Mushola
  • Jasa pemandu museum
  • 100 karya seni terpajang
  • Kantin
  • Spot foto menarik

Terdiri dua lantai yang dimana lantai pertama digunakan untuk memamerkan karya seni kontemporer yang bisa dinikmati oleh semua pengunjung. Karya-karya seni yang bisa anda jumpai di Tumurun Private Museum antara lain :

  • “Sapalah Kehidupan dengan Ramah” sebuah lukisan karya Abdul Djalil Pirous pada tahun 2013.
  • “Melencolia I” adalah lukisan karya Eddy Susanto yang terbentuk dari rangkaian cerita ditulis dengan aksara Jawa.
  • “Badman and Superbad” lukisan karya Heri Dono pada tahun 2003.
  • Lukisan dengan arang sebagai medianya yang berjudul “A Heaven Tale” karya J.A. Pramuhendra.
  • “Tutur Karena–dan Bentuk di Atas Karena Sangkutan” merupakan sebuah patung karya Handiwirman Saputra (2017).
  • Dan masih banyak lagi koleksi unik lainnya.

Kunjungi juga –> Taman Balekambang Tawangmangu

Spot Wisata

spot wista Turunan Private Museum
Foto : https://www.instagram.com/muhammadrasyid96/

Satu hal yang paling ikonik dari Tumurun Private Museum adalah sebuah hadirnya instalasi berbentuk susunan bola mata. Dengan tingginya mencapai tujuh meter yang merupakan karya dari  Wedhar Riyadi bertajuk “Floating Eyes”.

Disini tidak hanya memajang karya seni dari seniman Indonesia saja. Melainkan banyak juga pula koleksi internasional, seperti dari Jepang, Amerika Filipina dan juga Singapura.

Hampir setiap sudut yang ada di wisata Tumurun Museum Private ini sangat unik dan menarik. Wajib dimanfaatkan sebagai latar belakang ketika berswafoto seperti selife, foto bersama hingga merekam video pendek.

Review sebelumnya –> Benteng Vestenburg

Tips Berkunjung

tips berkunjung tumuran private museum
Foto : https://maps.google.com/maps/contrib/105957737487413045503

Berikut tips berkunjung Tumurun Private Museum Surakarta yang bisa anda simak terlebih dahulu.

  • Wajib melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs resmi museum Tumurun jika ingin berkunjung.
  • Ajak keluarga dan orang-orang tercinta disekitar anda untuk bersma-sama menikmati karya seni yang ada di sana.
  • Saat akan berswafoto sebaiknya tidak terlalu dekat dengan objek apalagi sampai menyentuh karya seninya.
  • Wajib mematuhi aturan yang telah ditetapkan pada museum pribadi milik keluarga besar Lukminto ini.

Demikian tadi ulasan singkat mengenai wisata Surakarta anti mainstream yaitu Tumurun Private Museum yang rekomended sebagai tujuan mengisi waktu luang. Meski baru dibuka sejal awal april 2018 namun nyatanya sampai saat ini tak pernah sepi dari pengunjung.